ada hal yg menggelitik hatiku untuk sedikit bercerita...
masih teringat jelas di memory otakku...
1. saat pertama kali aku bertemu dg beliau, wah cara beliau terhadapku sedikit berbeda... sharing yg pernah beliau katakan sbagai wujud perduli itu entah di bagian mananya... yg ku ingat jelas adalah kata "kami jual tanah dan pinjam uang kantor demi abd anak kami" masyaAlloh, lha aku mw jual apa??? no sollution, bahkan aku dpermalukan dsalah satu grup tentang pertanyaanku mengenai garansi abd, adakah yg seumur hidup... aku di tertawakan di mention/tag dan ku biarkan dia puas mengejekku, tp doa orang yg teraniaya itu menembus arsy... kau kan menemukan titik dmana kau akan terhina 1000x lebih dahsyat dari yg ku rasa...
2. saat aku mengajukan kredit, aku dtolak dg alasan promo kredit sudah tidak ada, tp kau bisa membagikan promo dg banyak orang tanpa harus ku pinta mreka cerita tawaran fasilitas yg tak kau tawarkan pd ku, apa karna aku miskin?jd ah sudahlah lupakan...
3. aku, mertua, suami, kk ipar ke tempat terapi itu, berniat mendaftarkan anakku.. ditolak dengan alasan jadwal penuh, sedang info dari sesama ortu, jadwal kosong msih ada... pertanyaan nya, kenapa??
4. saat parenting support itu, aku bertanya jauh jauh hari soal fitting alat anakku, bisakah dg mbak auditolog nya? jawaban ksana ksini yg intinya TIDAK BISA, lalu saat aku pulang stelah meyakinkan pertanyaan di titik akhir hari H, jawaban masih sama... ktika nama anakku dpanggil dan kami tak ada, alangkah cantik nya dia berkelit bahwa dia selalu salah dmata orang2 tertentu, hellow, anda yg menolak knapa anda merasa benar?? playing victime.. jago nya ya... sperti hal kasus lama beliau dg senior senior sini, cukup Alloh menjaga aib mu lah ya, cukup tau dan biar jadi catatan untuk menghindar...
4. malam ini aku membaca status beliau.. wah pedas! aku kasihan dg yg disindir... kurasa jika bukan karena keterkaitan alat yg dbeli untuk dsetting ulang dg beliau, alangkah banyaknya para cust yg akan pergi... wallohu a'lam... dari itu ku tuliskan kata muhasabah untukku sendiri BAHWA LANGIT GA PERNAH MEMUJI BAHWA DIA TINGGI ATAU MINTA PENGAKUAN DIA TINGGI, KARNA SMUA TAU, LANGIT ITU TINGGI, dan PADI YG BERISI ITU TUNDUK BUKAN TEGAK CONGKAK, BILA TEGAK MAKA SI PADI DPASTIKAN KOSONG/TAK BERISI
5. MUAMALAH dg special needs famlies itu bak kontrak seumur hidup, jadikan bagian keluargamu, berikan kenyamanan dan pelayanan tulus mu... muamalah mu adalah urusan syurga neraka mu... ini self reminder buat diriku sendiri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar